Pengertian dasar motor listrik ; lengkap

materiotomotifQ.blogspot.com - Motor listrik yaitu alat untuk merubah daya/energi listrik menjadi energi mekanik. Sedangkan Alat yang berperan sebaliknya, merubah daya mekanik jadi daya listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik bisa diketemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin pencuci, pompa air serta penyedot debu.
Pada motor listrik tenaga listrik dirubah jadi tenaga mekanik. Pada perubahan ini dilakukan dengan merubah tenaga listrik jadi magnet yang dikatakan sebagai elektro magnet. Seperti yang sudah kita kenali bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama dapat tolak-menolak serta kutub-kutub tidak senama, saling tarik-menarik. Jadi kita bisa mendapatkan suatu gerakan bila kita meletakkan suatu magnet pada suatu poros yang bisa berputar, dan magnet yang lain disuatu kedudukan yang tetap.

Type Motor Listrik

Dua type paling utama motor listrik yaitu motor DC dan motor AC. Motor-motor ini diklasifikasikan berdasar pada pasokan input, konstruksi, serta mekanisme operasi.

1. Motor DC (Arus Searah)
Motor arus searah memanfaatkan arus langsung yang tidak langsung (direct-indirectional). Motor DC pemakaiannya miliki sifat khusus, yakni diperlukan penyalaan torsi tinggi atau percepatan yang konsisten untuk kisaran kecepatan yang luas.

Ada tiga komponen paling utama dalam suatu motor DC.

Kutub medan
Dinamo
Kommutator

Mekanisme Kerja Motor DC
Mekanisme kerja untuk semua type motor dengan cara umum sama
Arus listrik dalam medan magnet akan mengakibatkan gaya.
• Bila kawat yang membawa arus dibengkokkan jadi suatu lingkaran/loop, jadi ke-2 sisi loop yakni pada pojok kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
• Pasangan gaya membuahkan torsi guna memutar kumparan.
• Motor- motor mempunyai berapa loop pada dinamonya guna memberi tenaga putar yang lebih seragam dari medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang dimaksud dengan kumparan medan.
2. Motor AC (Arus Bolak-Balik)
Motor listrik type ini memanfaatkan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu khusus. Motor listrik arus bolak-balik memiliki dua buah sisi basic listrik, yakni stator serta rotor. Stator yaitu komponen listrik statis, sedang rotor yaitu komponen listrik berputar guna memutar as motor
Type motor AC menurut rotornya :

a. Motor Sinkron

Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap pada frekuensi tertentu serta tidak terjadi slip. Motor ini membutuhkan arus DC sebagai pembangkit dayanya dan mempunyai torsi awal yang rendah, dan oleh sebab itu motor sinkron sesuai untuk pemakaian awal sebagai beban rendah seperti kompresor udara, perubahan frekuensi serta generator motor. Motor sinkron bisa memperbaiki faktor daya system maka kerap dipakai pada system yang memakai banyak listrik.
b. Motor Induksi

Adalah motor yang kerap dipakai dalam peralatan industri. Bergerak lantaran ada arus induksi. Motor induksi ini dapat juga diklasifikasikan menjadi :

 Motor induksi satu fasa yaitu hanya mempunyai satu lilitan
 Motor induksi tiga fasa yaitu mempunyai 3 lilitan. Motor induksi 3 fasa ini mampu membuahkan tenaga yang semakin besar dari pada motor induksi satu fasa.
Baca artikel lain:

Dasar-dasar Otomotif (bab kendaraan dengan mesin bensin)